Advertisement

Pesan Babinsa Trukan Pada Evaluasi Kunjungan Keluarga Sehat

Wonogiri – Babinsa Desa Trukan Koramil 13/Pracimantoro Serka Samsul Bahri Munthe menghadiri kegiatan Evaluasi Kunjungan Keluarga Sehat Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang dilaksanakan di pendopo Desa Trukan, Rabu(18/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Trukan Rakino S.Sos., Dinkes Anggoro Safari S.K.M., Bidan Desa Wartini A.Md. Bid., Sekdes Trukan Nanik, Babinsa Trukan Koramil 13/Pracimantoro Serka Samsul Bahri Munthe, Kadus se-Desa Trukan, Ketua RT/RW se-Desa Trukan, Kader PKK.

Pada kesempatan tersebut Kades Trukan menyampaikan dalam rangka mengevaluasi hasil yang sudah di sosialisasikan pada masyarakat Desa Trukan dari pihak dinkes pada bulan Juli 2019 yang lalu, tentu untuk para rekan-rekan yang dari dinkes sudah punya data tentang hasilnya. Kita berharap dengan sosialisai pada bulan Juli 2019 kemarin, masyarakat Desa Trukan lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan, terhadap kesehatan dirinya sendiri dan juga keluarganya.

Dalam memberikan sambutan, Babinsa menyampaikan seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada bulan Juli kemarin, tim dari pihak dinas kesehatan sudah memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada kader PKK dan ketua RT dan RW, hal ini berfungsi untuk tindakan preventif, gar setiap penyakit yang selama ini di anggap sepele tidak menjadi hal yang lebih parah. Rekan-rekan kader yang sudah di beri penyuluhan harus lebih peduli kepada warganya.

Jika memang ada warga yang sakit, segera laporkan saja ke instansi terkait, karena itu sudah bagian tugas saudara-saudara sekalian sebagai kader. Babinsa berpesan agar ke depannya jika masih ada lagi program penyuluhan seperti ini, Babinsa supaya di beritahu. Selain untuk ikut dalam mendapingi, sebagai Babinsa saya juga mempunyai tanggung jawab dalam memperingatkan warga untuk menjaga kesehatan.

Sambutan dan pemaparan dari Dinkes Anggoro Safari S.K.M., Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB) sebanyak 84,3 %. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan sebanyak 100%. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap sebanyak 75 %. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif sebanyak 78,4 %. Balita mendapat pemantauan pertumbuhan sebanyak 78,9 %. Penderita tuberkulosis paru (TBC) mendapatkan pengobatan sesuai standar sebanyak 50 %. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara terartur sebanyak 12,1 %.

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak di telantarkan sebanyak 75 %. Anggota keluarga yang tidak merokok sebanyak 50,3 %. Keluarga yang sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN) sebanyak 39 %. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih sebanyak 99.2 % dan Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat sebanyak 99,2 %.

Rencana tindak lanjut puskesmas program tahun 2020 Update data, Kunjungan rumah IKS pra sehat / tidak sehat, Penyuluhan materi proriatas, Posbindu, posyandu balita/lansia PKP menjadi rujukan deteksi dini PTM, (Pendim0728/Wng).

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *