Wonogiri – Aktivitas memantau penyebaran jentik nyamuk DBD merupakan langkah yang tak kalah penting selain dengan 3 M yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat hidupnya jentik nyamuk DBD, untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan, Forkopincam Purwantoro mengadakan kegiatan Jumantik cilik yang dilaksanakan di SD N 2 Biting, Senin(13/1).
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Purwantoro Joko Susilo, S.Sos., MM., Kepala Sekolah SD N 2 Biting Wardoyo, S.Pd., Babinsa Desa Biting Serda Wardoyo, Kapolsek Purwantoro AKP Joko Narimo, SH., Kades Biting Masenianto, SH., Bidan Desa Biting Atik, Ketua PKK beserta Kader Desa Biting, Siswa-siswi SD N 2 Biting sebanyak 75 siswa.
Kepala Sekolah SD N 2 Biting mengucapkan selamat datang kepada Tim yang berkenan hadir untuk memberikan informasi maupun pengetahuan tentang program Jumantik, kepada siswa-siswi agar memperhatikan apa yang disampaikan sehingga nantinya bisa menjadi kader jumantik dilingkungan masing-masing.
Sambutan yang disampaikan Camat Purwantoro, kami selaku forkompincam mengajak adik-adik untuk memberantas nyamuk, menindaklanjuti surat dari Bupati Wonogiri tanggal 28-11-2019 tentang pelaksanaan jumantik di Kecamatan dan di desa-desa, saya menghimbau kepada adik-adik agar mendengarkan apa saja yang disampaikan oleh tim penyuluh yakni dari bidan desa, sehingga nantinya akan lebih mengerti dan memahami bagaimana cara memantau penyebaran jentik nyamuk agar dapat memberantasnya, dan dapat terhindar dari penyakit Demam Berdarah.
” Jaga kebersihan lingkungan rumah maupun sekolah, kuras dan tutup bak mandi supaya tidak ada jentik-jentik yang merupakan cikal bakal dari nyamuk dibak mandi ataupun ember, serta hilangkan atau jangan sampai ada air yang tergenang ” pungkasnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Babinsa menyampaikan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah masalah lingkungan yang bersumber dari nyamuk dan adanya pembiaran sarang nyamuk oleh setiap orang. Upaya efektif untuk memberantas dan mencegah penyebaran DBD adalah dengan adanya juru pemantau jentik (Jumantik), jelas Babinsa.
” Untuk menghindari penyakit DBD maka perlu dibentuk JUru peMANtau jenTIK (jumantik). Selain itu, waspadai tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bertelur nyamuk seperti potongan bambu, tempat minum burung, ban-ban bekas, genangan air,” pungkas Serda Wardoyo.(Pendim0728/Wng)
Leave a Reply