Wonogiri – Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 yang berada di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran menyisakan cerita tersendiri.
Kegiatan TMMD tersebut ternyata menjadikan mimpi warga sekitar berpuluh –puluh tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Manyaran Purwadi saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri, Rabu(21/10).
Diawali dengan ucapan selamat datang kepada jajaran Forkopimda, Camat menyampaikan jalan penghubung antara Kecamatan Manyaran dan Selogiri tersebut merupakan mimpi dari warga setempat selama berpuluh-puluh tahun.
Mengingat kondisi jalan yang ekstrim, dirinya beranggapan bahwa pemerintah desa tidak mampu menembuskan jalan penghubung tersebut, disinilah peran dari pemerintah kabupaten bersama TNI dengan menggelar kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III, sehingga bisa mewujudkan mimpi dari warga masyarakatnya.
“ Kami sangat bersyukur dari pemerintah sangat peduli dengan memberikan program TMMD yang mewujudkan mimpi dari warga, satu hal yang kita syukuri karena bisa memudahkan komunikasi maupun transportasi antara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Selogiri “, ucapnya.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi dalam sambutannya pun menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas bersama dalam membangun desa. Mudah-mydahan dengan pembangunan jalan ini bisa memperlancar komunikasi kita bersama, hubungan yang baik antar wilayah serta menjaga persatuan dan kesatuan bersama.
Dandim juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh warga dan perangkat desa yang mendukung penuh dalam mensukseskan kegiatan TMMD, semoga program TMMD ini bisa bermanfaat untuk memperlancar akses transportasi masyarakat dan bisa membuka potensi ekonomi, pertanian maupun wisata, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan percepatan pembangunan daerah dan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, (Pendim 0728/Wng).
Leave a Reply